Statement of Work
1. Project Overview
1.1 Background
PT Moka Teknologi Indonesia adalah perusahaan rintisan software service dari Indonesia dan bergerak di ranah aplikasi kasir. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi perihal proses pembukuan dan pencatatan di dalam sebuah bisnis sudah menjadi konsumsi khalayak ramai. Adapun permasalahan-permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut :
- Banyaknya pengusaha yang kesulitan dalam mencatat riwayat transaksi secara keseluruhan.
- Banyaknya pengusaha yang kesulitan dalam mencari riwayat transaksi.
- Kurang luasnya persebaran promosi dan platform penjualan.
- Metode pembayaran yang sangat terbatas.
- Kesulitan dalam manajemen pelanggan, stok, pemesanan, meja dan pegawai.
- Beberapa pemilik usaha terhambat dalam pembangunan usahanya karena rumitnya proses peminjaman modal.
- Kesulitan dalam proses integrasi toko karena jumlahnya yang cukup banyak.
- Penghitungan harga barang yang cenderung tidak akurat dan lama .
- Adanya pelaku usaha yang tidak mampu untuk membeli perangkat mesin kasir atau perangkat lainnya karena mahal.
- Mesin kasir yang tidak dapat dibawa kemana-mana dan cenderung mahal.
1.2 Objectives
Tujuan proyek ini adalah untuk memudahkan proses transaksi bagi kasir dalam integrasi usaha serta mempermudah dalam mengatur dan memanajemen kebutuhan pemilik usaha dalam mengelola usaha
1.3 Customer / End User Impacted
- Pemilik UMKM
- Pelanggan
- Pegawai / Karyawan UMKM
- Pihak Startup MokaPOS
2. Scope
Proyek ini akan menghasilkan 2 produk berupa produk digital yang dapat diakses melalui smartphone atau perangkat elektronik lainnya yang sejenis dan produk perangkat keras berupa mesin kasir yang dapat digunakan untuk mempermudah pembayaran. Adapun lingkup yang dihasilkan adala sebagai berikut
- Lingkup pembayaran yaitu Debit dan Uang Digital
- Lingkup global yaitu aplikasi dan layanan dapat diakses secara global
3. Staffing Roles and Responsibilities
- Seorang Project Manager yang bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap jalannya proyek, meliputi alokasi waktu, dana, dan kebutuhan program.
- Seorang System Analyst yang bertugas menganalisa karakteristik dan kinerja sistem, serta mengawasi jalannya sistem sesuai dengan kebutuhan proyek yang telah dibuat sebelumnya.
- Programmer yang bertugas membuat dan mengembangkan program yang tepat sesuai alokasi dana, waktu serta kinerja sistem yang ada.
4. Project Schedule
2 September 2021 : Melakukan rapat antar anggota proyek dan proyek manager untuk memperkenalkan proyek.
1 Oktober 2021 : Melakukan analisis kebutuhan
2 November 2021 : Merancang desain sistem
20 Januari 2022 : Mempresentasikan hasil desain sistem
22 Januari 2022 : Memulai pembuatan sistem perangkat lunak berdasarkan hasil desain yang telah dibuat
5 April 2022 : Mempresentasikan sistem perangkat lunak
7 Juli 2022 : Menguji sistem
17 Agustus 2022 : Merilis sistem
5. Risk Assessment
- Proyek menggunakan Waterfall lifecycle, sehingga apabila terdapat perubahan kebutuhan pada saat maupun setelah pembuatan proyek akan sulit untuk diubah
- Pembuatan proyek membutuhkan waktu yang cukup lama, apabila proyek tidak terkontrol dengan baik maka target waktu akan ikut berubah
Komentar
Posting Komentar